Rabu, 20 Maret 2013

Mengenali Karakter Anak dan Cara Menyikapinya



“Orangtua sering menimba ilmu untuk mendidik anak ketika belum remaja,
tapi lupa mempersiapkan ilmu mendidik anaknya ketika remaja.
Maka mendidik orangtua menjadi orangtua yang baik itu lebih penting ”


ORANGTUA perlu mengetahui tentang sifat khusus anak agar tahu bagaimana bersikap dalam menghadapi perilaku anak. Beberapa sifat khusus anak tersebut yaitu, pertama adalah sifat anak yang tidak bisa diam dan banyak bergerak (dinamik bio-psicho-phisic). Sebenarnya ini merupakan sifat wajar dan tidak membahayakan, karena anak gemar bermain dan bersukaria terutama dibawah usia 8 tahun. Bahkan hal ini justru dapat menambah pengalaman yang berdampak pada kecerdasan anak.
Kedua, sifat anak yang selalu ingin meniru (peniru ulung). Bisa jadi perilaku negatif anak karena meniru orang tua atau lingkungan pergaulannya. Jadi berilah teladan yang baik dalam bersikap maupun berkata-kata karena anak menyerap semua tingkah laku orang lain, hal baik atau buruk.
Ketiga, sifat anak yang suka membangkang dan banyak bertanya (trotzalter). Hal ini disebabkan karena anak belum dapat membedakan mana benar dan salah. Jadi berusahalah pahami anak yang masih dalam taraf belajar mengolah nilai-nilai yang ia terima. Keempat, sifat anak yang senang bersaing (rivalry). Anak-anak menganggap persaingan tidak lebih sebagai bagian dari kegiatan bermain. Maka arahkanlah anak  senang bersaing dalam berbuat kebaikan seperti yang diajarkan oleh Islam dan dicontohkan Rasulullah.
Menjadi orang tua yang baik bukanlah suatu hal yang mudah, oleh karena itu lebih penting mendidik orangtua terlebih dahulu. Seringkali kita tidak mengenali karakter anak kita meskipun kita sering bersama mereka. Hal-hal kecil yang sering kita abaikan, terkadang merupakan hal yang paling penting bagi anak. Terkadang kita bertanya-tanya, bagaimana ya cara kita berkomunikasi agar pendapat kita bisa didengarkan anak? Seberapa jauh sih kita mengenal karakter anak kita?
Kita tengok di Negara Jepang, mengetahui karakter seseorang lewat golongan darah merupakan sebuah tradisi yang sudah umum. Tetapi, karekter berdasarkan golongan darah ini tidak mutlak dimiliki oleh orang bergolongan darah tertentu, tetapi ada kecenderungan yang menjadi pembawaannya. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan anak, kita bisa mengenal isi hati anak yang menjadi kunci untuk membangun kepribadian mereka.

Anak yang bergolongan darah O
Karakteristik temperamen :
-         Gairah hidupnya sangat tinggi
(aktif, mempunyai cara tertawa yang khas, berorientasi pada hasil)
-         Memiliki keinginan yang kuat untuk mencapai apa yang diinginkan
-         Ekspresi dan pola pikirnya diungkapkan dengan tidak berbelit-belit
-         Memiliki rasa percaya diri dan ekspresi diri yang kuat
-         Memilih teman dengan dilandasi oleh hubungan kekuasaan yang kuat
-         Mudah tersentuh atau tersinggung, tetapi mudah juga melupakannya
-         Senang bicara
Tingkah laku yang terlihat pada anak :
-         Bersahabat, dan terkadang manja
-         Menyenangi kontak fisik
-         Memiliki keinginan yang kuat untuk memonopoli orang atau benda
-         Pandai membuat cerita
-         Sangat antusias untuk makan
-         Sangat peduli dengan kompetisi
Cara menegur
-         Tunjukkan sedikit kemarahan saja, dan jangan lupa untuk mengatakan, “karena saya mengasihi kamu.”
Bagian yang perlu diperhatikan
-         Agar tidak tampak berlebihandalam menyikapi kesalahannya, tunjukkan juga tindakan yang penuh kasih saying.
-         Bantu dia untuk menunjukkan kemampuannya dalam menolong orang lain.
Anak yang bergolongan darah A
Karakteristik temperamen :
-         Memiliki keinginan yang kuat untuk membantu
-         Sensitif terhadap perubahan lingkungan sekitar
-         Dapat mengontrol emosi dan keinginan
-         Menghargai aturan
-         Perfeksionis
Tingkah laku yang terlihat pada anak:
-         Memiliki keinginan kuat untuk membantu
-         Berkelakuan baik
-         Bisa bekerja sama saat melakukan aktivitas bersama teman lain
-         Sangat menjaga apa yang sudah ditetapkan dan diajarkan
-         Sensitif terhadap perkataan orang lain
Cara menegur :
-         Puji sisi baiknya terlebih dahulu, setelah paham akan persoalannya, beritahukan kekurangannya secara baik-baik
Bagian yang perlu diperhatikan:
-         Bersikap sabar terhadapnya
-         Anak ini memiliki dedikasi dan keinginan yang kuat untuk membantu
Anak yang bergolongan darah B
Karakteristik temperamen:
-         Senantiasa melakukan sesuai apa yang disukai, mereka tidak suka dibatasi
-         Berfikir dengan cara yang fleksibel
-         Mudah membuka hati untuk orang lain
-         Optimis
Tingkah laku yang terlihat pada anak:
-         Memiliki ide yang berani dan bebas
-         Antusias terhadap apa yang disukainya
-         Walaupun bersama-sama dengan orang lain dalam kelompoknya, biasanya mereka melakukan aktivitasnya sendiri
-         Pemalu
-         Tidak bisa stabil, tidak mau dikontrol
Cara menegur :
-         Karena intonasi suara yang keras tidak terlalu berpengaruh, ajarkan suatu hal berkali-kali tanpa kenal lelah
Bagian yang perlu diperhatikan:
-         Aktivitas dan ide yang fleksibel
-         Berikan pujian pada saat mereka sedang melatih kemampuan dan talenta mereka
Anak yang bergolongan darah AB
Karakteristik temperamen :
-         Memiliki pemikiran rasional
-         Terkadang memiliki emosi yang stabil, tetapi juga kadang-kadang tidak stabil
-         Bersikap lembut dan baik hati, pandai membuat keputusan terhadap suatu situasi, tidak suka sikap yang cenderung menyanjung.
-         Senang melayani
Tingkah laku yang terlihat pada anak:
-         Sejak kecil tidak terlalu manja
-         Anak yang pemalu tapi sekaligus juga anak yang ceria, penuh rasa humor, lucu
-         Memiliki kebiasaan berfantasi
Cara menegur :
-         Jangan membentak dan memarahi, berikan pengertian dengan mengajaknya berdiskusi. Hanya saja berhati-hatilah, jangan sampai menjawab dengan terlalu enteng.
Bagian yang perlu diperhatikan :
-         Perasaan yang lembut terhadap orang maupun alam, keinginan untuk melayani di lingkungan social
-         Berikan penghargaan pada upayanya, meskipun tampak kecil.
Nah bapak ibu sekalian, dengan mengenali karakter anak, kita bisa semakin mengerti perasaan anak kita melalui komunikasi kasih sayang dan bisa menggali lebih dalam kemampuan anak kita. Karena setiap anak dilahirkan dengan membawa potensi, bakat dan minat masing-masing. Orangtua dapat mulai memberi perhatian pada potensi yang dimiliki anak dengan melihat kecenderungannya pada satu kegiatan. Misalnya anak cenderung menyukai kegiatan berenang, maka orangtua hendaknya menangkap minat tersebut dan mengarahkan anak untuk menekuni kegiatan itu. Melatih dan mengasah bakat yang dimiliki anak dengan optimal.
Kita adalah orangtua Sukses yang mendidik Anak menjadi Sukses dunia akhirat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar